TERNAK BEBEK ALTERNATIF USAHA KELOMPOK TANI
Sebagai wujud nyata Perusahaan dalam membina lingkungan sekitarnya, PT INALUM (Persero) wilayah kerja pabrik peleburan Kuala Tanjung memberikan sejumlah ternak bebek beserta bahan pakannya kepada kelompok tani yang ada di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara pada Selasa.
Dalam program yang melibatkan pemerintah
Desa dan Kecamatan terkait ini, PT INALUM (Persero) memberikan 50 ekor
bebek dewasa, 200 ekor bebek anakan/bibit, pakan bebek sebanyak 3 karung
dan bantuan pembuatan kandang dalam bentuk uang tunai. Serah terima
bantuan ini dilakukan oleh Arfan Iqbal Harahap, Junior Manajer Humas
& CSR Pabrik Peleburan kepada kelompok tani "Mitra Jaya" Kuala
Tanjung dengan disaksikan oleh Sekretaris Camat Sei Suka, Razali Husin,
dan pihak-pihak terkait seperti Sekdes Kuala Tanjung, wartawan, dan
kelompok tani setempat. "Kami berharap bantuan ini dapat digunakan
secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan anggota masyarakat, dan
dapat berhasil sehingga bisa diadakan modal bergulir," sebut Arfan dalam
sambutannya.
Masyarakat sangat mengapresiasi langkah PT INALUM (Persero) untuk mengembangkan sumber daya alam dan potensi daerah sekitarnya. Warga juga berharap program yang dicanangkan bersama dengan pemerintah desa ini dapat terus berkembang dan ditularkan kepada kelompok tani lainnya. Dihubungi secara terpisah, Moranta Simanjuntak (Manager Humas dan CSR PT INALUM) mengatakan bahwa program ini merupakan keberlanjutan dari program perikanan darat sebelumnya, dimana melalui program ini masyarakat desa Kuala Tanjung dapat memiliki alternatif usaha lainnya seperti ikan, telur asin, dan konsumsi daging bebek.
Masyarakat sangat mengapresiasi langkah PT INALUM (Persero) untuk mengembangkan sumber daya alam dan potensi daerah sekitarnya. Warga juga berharap program yang dicanangkan bersama dengan pemerintah desa ini dapat terus berkembang dan ditularkan kepada kelompok tani lainnya. Dihubungi secara terpisah, Moranta Simanjuntak (Manager Humas dan CSR PT INALUM) mengatakan bahwa program ini merupakan keberlanjutan dari program perikanan darat sebelumnya, dimana melalui program ini masyarakat desa Kuala Tanjung dapat memiliki alternatif usaha lainnya seperti ikan, telur asin, dan konsumsi daging bebek.